Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Mikroba Penyebab Infeksi Kulit

Authors

  • Masayu Azizah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Siska Ananda Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Reza Agung Sriwijaya Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32524/jksp.v7i2.1209

Keywords:

Telang leaves (Clitoria ternatea L.), Skin infection, Microbes

Abstract

Telang leaf is a plant species (Clitoria ternatea L.) and belongs to the Fabeaceae family. In this study, the antimicrobial activity of the ethanol extract of butterfly pea leaves (Clitoria ternatea L.) will be tested against microbes that cause skin infections. The method used in the antimicrobial activity test was the diffusion method using paper discs against the bacteria Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Propionibacterium acne ATCC 11827 dan jamur Trichophyton mentagrophytes ATCC 52016, Malassezia furfur ATCC 14521. The concentration of the ethanol extract of telang leaves used was 30%, 40%, and 50%. As a positive control for antibacterial using clindamycin, antifungi using ketoconazole and negative control using distillate ethanol. The test results showed that the ethanol extract from telang leaves has potential as an antimicrobial against bacteria and fungi. The measurement results of the largest inhibition diameter were at a concentration of 50% against Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 obtained an inhibition zone of 10,33 mm, Propionibacterium acne ATCC 11827 obtained an inhibition zone of 10,03 mm, and the fungi Trichophyton mentagrophytes ATCC 52016 obtained an inhibition zone of 7,23 mm, Malassezia furfur ATCC 14521 obtained an inhibition zone of 8,23 mm

References

Aulia Bakhtra, D. D., Monica, D. K., Fajrina, A., & Eriadi, A. (2022). Skrining Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol pada Buah Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode Brine Shrimp

Lethality Test. Jurnal Farmasi Higea, 14 (1), 40. https://doi.org/10.52689/higea.v 14i1.435.

Aryani, I. A., Argentina, F., Diba, S., Darmawan, H., & Garfendo, G. (2020). Isolasi dan Identifikasi Spesies Dermatofita Penyebab Tinea Kruris di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(1), 17-21. https://doi.org/10.32539/jkk.v7i 1.7761.

Brooks, G. F., Karen, C.C., Janet, S.B., Stephen, A.M., & Timothy, A.M. (2013). Medical microbiology. Jakarta: EGC.

Budiasih, K. S. (2017). Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017 Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global Ruang Seminar FMIPA UNY.

Cappucino, G. J. (2009). Manual Laboratorium Mikrobiologi. EGD Medical.

Christoper, W., Natalia, D., & Rahmayanti, S. (2018). Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne.) terhadap Trichophyton mentagrophytes secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, https://doi,org/10.2507 7/jka.v6i3.758.

Cowan, M.M. (1999). Plant Product as Microbial Agents. Departement of plant. J. Pharm Sci.

Departemen Kesehatan RI. (1995) Farmakope Indonesia (Edisi IV). Jakarta: Dirjen POM Jakarta.

Djamal, R. (2010). prinsip-prinsip dasar isolasi dan identifikasi. Universitas Baiturrahmah.

Dwijoseputro. (2005). Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Emelda. (2019). Farmakognosi (P. N. N. Wijaya (ed.)). Pustaka Baru Press.

Fifendy, M. (2020). Mikrobiologi. Prenada Media Group.

Fikayuniar, L., Abriyani, E., Safitri, S. N., & Mulya, D. J. (2020). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Telang (Clitoria ternatea L .) Terhadap Bakteri Pseudomonas. Jurnal Buana Farma, 1–5.

Hariana, A. (2015). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya (S. Nugroho (ed.); 2nd ed.)

Harborne, J. B. (1987.) Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Diterjemahkan: Kosasih Panduwinta dan Sudiro. Edisi II. Institut Teknologi Bandung.

Hutapea, J. R. et. al. (1993). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (Jilid 2). Jakarta: Departemen Kesehatan RI Badan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Imansyah, M. Z., & Hamdayani, S. (2022). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol, Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Kesehatan Yasami Makassar, 6 (1), 40-47. https://journal.yasami.ac.id.

ITIS. (2011). Klasifikasi Bunga Telang. https://WWW.itis.gov Diakses tanggal: 11 Februari 2023.

Kemenkes, R.I. (2011) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2014). Obat herbal tradisional (Warta Ekspor Edisi September 2014). Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Lely, N., & Rahmanisah, D. (2017). Uji Daya Hambat Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) Terhadap Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum. Jurnal Penelitian Sains, 19(2), 94-99.

Lutfiyanti R, Widodo F, Eko N. dan Dewi. Aktivitas Antijamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Gelidium latifolium terhadap Candida albicans. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 2012; 1 (1): 1-8.

Madduluri, S., Rao, K., & Babu, S.B. (2013). In vitro evaluation of antibacterial activity of five indegenous plants extract againtst five bacterial pathogens of human. International Journal Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 5(4), 679-684.

Maharani, A. (2015). Penyakit kulit perawatan, pencegahan & pengobatan. Pustaka Baru Press.

Marjoni, R. (2016). Dasar-Dasar Fitokimia (T. Ismail (ed.); 1st ed.). Trans Info Media.

Marpaung, A. M. (2020). Tinjauan Manfaat Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Bagi Kesehatan Manusia. Journal of Functional Food and Nutraceutical, 1(2), 63-85. https://doi.org/10.33555/jffn.v1i 2.30.

Prayoga, E. (2013). Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah. https://doi.org/10.1023/B:FOOP.0000019620.04821.a2.

Pranata, L. (2018). Pengaruh Hijamah Terhadap Kadar Eritrosit Dan Hematokrit Darah Vena Orang Sehat. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 1(2), 72-78.

Pranata, L. (2018). Pengaruh Wet Cupping terhadap Kadar Hemoglobin Darah Vena Orang Sehat. Sriwijaya Journal Of Medicine, 1(3), 139-142.

Pranata, L. (2023). Pemahaman Mahasiswa Keperawatan Tentang Fisiologi Manusia Dalam Mata Kuliah Ilmu Biomedik Dasar. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif Baturaja, 8(2), 380-385.

Purwanto, & Irianto, K. D. I. (2022). Senyawa Alam sebagai Antibakteri dan Mekanisme Aksinya (Laras (ed.); 1st ed.). Gadjah Mada University Press.

Radji, M. (2014). Antibiotik dan Kemoterapi. Buku Kedokteran ECG.

Retnowati Y., Bialangi N., Posangi N.W. 2011. Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Pada Media Yang Diekspos Dengan Infus Daun Sambiloto (Andrographis paniculata). Saintek. 6(2).

Rezaldi, F., Eman, Pertiwi, D. F., Suyamto, & US, S. (2022). Potensi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Antifungi Candida albicans, Malasezia furfur, Pitosprorum ovale, dan Aspergilus fumigatus Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.55606/klinik.v 1i2.381.

Rinawati, N. D. (2011). Daya Anti bakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia cujete L) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. (Skripsi). Surabaya: Jurusan Biologi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November.

Septiadi T, Pringgenies D. dan Radjasa O.K.. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antijamur Ekstrak Teripang Keling (Holoturia atra) dari Pantai Bandengan Jepara Terhadap Jamur Candida albicans. Journal of Marine; 2013.

Syafriana, V., Hamida, F., Puspita, D., Haryani, F., & Nanda, E. V. (2020). Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Biji Anggur Terhadap Malassezia furfur dan Trichophyton mentagrophytes. Bioma, 16(1), 21–30. https://doi.org/10.21009/Bioma 16(1).3

Tjay, H. T., & Rahardja, K. (2015). Obat-Obat Penting (7th ed.). PT Alex Media Komputindo.

Trisia, A., Philyria, R., & Toemon, A. N. (2018). Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram (Kirby-bauer). Anterior Jurnal, 136-143.

Utami, P. (2008). Buku pintar tanaman obat. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Vest, E. B., & Krauland, K. (2022). Malasezia furfur. Study Giude. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/b ooks/NBK553091/.

Waluyo L. Mikrobiologi Umum, Edisi Revisi. UPT, Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang; 2007.

Wardani, S. T. (2022). Mikrobiologi Klinik dan Parasitologi. Pustaka Baru Press.

Yanti, Y. N., & Mitika, S. (2017). Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 158-168.

Yusuf, M., Alyidrus, R., Irianti, W., & Farrid, N. (2020). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merry) Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans Penyebab Ketombe. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan

Downloads

Published

2024-08-11

How to Cite

Azizah, M., Ananda, S., & Agung Sriwijaya, R. (2024). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Mikroba Penyebab Infeksi Kulit. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 7(2), 263–270. https://doi.org/10.32524/jksp.v7i2.1209