This is an outdated version published on 2024-11-05. Read the most recent version.

Hubungan Keterhubungan Sosial dan Kesepian Pada Mahasiswa

Authors

  • Putri Okta Aulia Universitas Islam Indonesia
  • Fitria Kusuma Ningrum

DOI:

https://doi.org/10.32524/jlsd.v2i3.1256

Keywords:

kesepian, mahasiswa, keterhubungan sosial

Abstract

Kesepian menjadi masalah yang banyak dialami oleh mahasiswa karena kurangnya dukungan dari lingkungan sosial dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterhubungan sosial dan kesepian pada mahasiswa. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 227 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif (korelasional). Alat ukur skala yang digunakan pada penelitian ini adalah UCLA Loneliness Scale Versi 3 yang dikembangkan oleh Russell (1996) dan Social Connectedness Scale Revised (SCS-R) yang dikembangkan oleh Lee, Draper, & Lee (2001). Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara keterhubungan sosial dan kesepian pada mahasiswa. Nilai koefisien korelasi yang didapatkan sebesar r = -0.838 dan signifikansi nilai p<0.001. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Data analisis interkorelasi antar aspek, uji beda, dan uji korelasi demografi menjadi diskusi lebih lanjut.

Published

2024-11-05

Versions