EDUKASI DIGITALISASI PEMASARAN DAN PENCATATAN KEUANGAN PENGRAJIN KERIPIK KARANGBOLO UNGARAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.32524/jamc.v7i2.733Abstract
Karangbolo Village, as a center for processed chip products and diversification, has been able to compete and sustain the production of regional superior products. The increased market demand has led to a rise in production. The Covid-19 pandemic situation has posed challenges for chip artisans, particularly in terms of a lack of understanding of digitalization technology for marketing and the discontinuity of financial records, making it difficult to determine turnover accurately. This activity is related to the opportunity to increase income sustainably, but it requires support in both knowledge and skill. Skills education is provided to chip artisans in Karangbolo Village. Training results indicate that artisans can optimize digital marketing and simple financial recording based on Excel. Artisans are capable of updating products through WordPress. Furthermore, they can improve product packaging with various variants and sizes to enhance attractiveness and market value.
References
Andarsari, P. R. (2018). Implementasi Pencatatan Keuangan Pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi Pada Sentra Industri Kripik Tempe Sanan Di Kota Malang). Jurnal JIBEKA, 12(1), 59 – 64.
Andrianto., Maharani, R., & Nuraini, F. (2017). Pencatatan Akuntansi pada Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Usaha Peternakan Ayam Petelur di Kecamatan Sugio Lamongan). Majalah Ekonomi, 22(1), 1-7.
Astuti, P. S. D. (2010). Perlunya Penerapan Sistem Akuntansi pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10 (2), 152-163.
Disperindag Kabupaten Semarang, Sentra Industri Kecil Keripik,
Ediraras, D. T. (2010). Akuntansi Dan Kinerja UKM. Jurnal Ekonomi Bisnis. 15(2), 152-158.
Farliana, N., Khasan, S., Indri, M., & Hanif, H. (2020). Optimalisasi Pemberdayaan Narapidana Lembaga Permasyarakatan Terbuka Melalui Literasi Keuangan. Jurnal Panrita Abdi, 4(1), 11-23.
Hutagaol, R. M. N. (2012). Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(12), 57-62.
Kurniawati, E. P., Nugroho, P. I., & Arifin, C. (2012). Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). JMK, 10(2), 1-10.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan
Sadeli, L. M. (2008). Dasar-Dasar Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sixpria, N., Suhartati, T., & Warsini, S. (2014). Implementasi Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankkan, 1(2), 90-95.
Standar Akuntansi Keuangan- Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik. Mei 2009. Ikatan Akuntan Indonesia.
Tambunan, T. (2009). UMKM di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wahana Komputer, Membuat Toko Online dengan WordpressdanWP E-Commerce,PT Elex Media Komputindo, 2014