PERANAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK USIA DINI
Keywords:
pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif, prestasi belajarAbstract
Pola asuh orang tua sangat penting bagi anak dan akan mempengaruhi prestasi belajar anak disekolah, oleh sebab itu orang tua hendaknya dapat menerapkan pola asuh yang tepat untuk anaknya sehingga prestasi belajar di sekolahnya baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap prestasi anak disekolah khususnya anak di TK IT Al-Mubarok Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sumber data yang diperoleh yaitu guru, orang tua siswa dan siswa. Pola asuh yang diterapkan disekolah ini ada 3 yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh demokratis dari jumlah 20 siswa 1 orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter, 3 orang tua pola asuh permissif dan 16 pola asuh demokratis.Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, metode analisis data dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penyajian dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya dengan sesuai data yang diperoleh dari hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) orang tua siswa di sekolah TK IT Al-Mubarok Palembang menerapkan 3 macam pola asuh yaitu Pola asuh Otoriter, Pola asuh Demokratis, dan pola asuh Permassif. Dari 20 siswa ada 1 orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter yaitu MA, ada 3 orang tua siswa yang menerapkan pola asuh Permassif yaitu MZ, FA dan AR dan ada 16 orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis diantaranya AF, SH dan AZ dan QT (2) faktor yang mempengaruhi prestasi siswa di TK IT Al-Mubarok Palembang yaitu faktor Keluarga baik, itu kepribadian orang tua nya maupun kelas sosialnya. (3) orang tua yang cenderung otoriter anak menjadi pemalu dan kurang percaya diri sehingga prestasi disekolah rendah, orang tua yang cenderung permisif anak percaya diri namun anak selalu mencari perhatian gurunya sehingga prestasi belajarnya masih kurang baik sedangkan, orang tua yang cenderung demokratis anak menjadi percaya diri mampu memahami materi guru dengan baik sehingga prestasi belajarnya baik dan meningkat.