Analisis Human Error pada Proses Produksi Pakan Ternak PT XYZ dengan Metode SHERPA Dan HEART

Rangga Dhika Syahputra, Rizqi Novita Sari — Mon, 20 Jan 2025 00:00:00 +0000

Human error dapat didefinisikan sebagai keputusan atau perilaku manusia yang tidak tepat yang mengurangi atau berpotensi mengurangi efektivitas, keselamatan, atau performa sistem. PT XYZ adalah perusahaan pakan ternak yang mengalami peningkatan produk cacat karena human error dalam 2 tahun terakhir. Menghitung nilai kemungkinan terjadinya human error diperlukan untuk mengetahui pekerjaan yang memiliki nilai probabilitas kesalahan tinggi, sehingga pekerja dapat lebih berhati-hati dan teliti. Metode yang diimplementasikan adalah Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Hasil penelitian dengan metode SHERPA mengidentifikasi 18 human error pada 5 proses utama pekerjaan, terbagi dalam 10 error kategori tindakan (action error) dan 8 error kategori pemeriksaan (checking error). Ditemukan 9 task dengan tingkat error probability rendah, 8 task dengan tingkat medium, dan 1 task dengan tingkat tinggi. Hasil penelitian dengan metode HEART menunjukkan nilai Human Error Probability (HEP) tertinggi pada proses input formula (task 2.2, menghitung jumlah bahan baku) dan proses peletisasi (task 4.3, memeriksa hasil pelet), keduanya memiliki nilai HEP 0.352. Penelitian ini menjadi dasar rekomendasi untuk mengidentifikasi area kritis dalam proses produksi dan membantu perusahaan dalam mengurangi human error guna meningkatkan kualitas produk dan keselamatan kerja.

Analisis Pengendalian Kualitas Bahan Baku untuk Proses Produksi Pakan Ternak Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT XYZ

Trianisa Muniroh, Hafid Syaifullah — Mon, 20 Jan 2025 00:00:00 +0000

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pakan ternak. Perusahaan perlu meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan agar perusahaan dapat bersaing dan produk yang dihasilkan tetap terus menjadi pilihan konsumen dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. Hasil pakan ternak yang berkualitas dipengaruhi oleh bahan baku yang berkualitas. Penyimpanan bahan baku yang akan digunakan produksi pada perusahaan seringkali ditemukan defect yang mengakibatkan timbulnya permasalahan yang ada dalam perusahaan. Bahan baku yang penyimpanannya tidak terkendali dengan baik menimbulkan resiko penurunan kualitas produk yang dihasilkan nantinya. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi defect pada penyimpanan bahan baku agar bahan baku yang akan digunakan produksi tetap terjaga kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dari hasil yang diperoleh didapatkan bahwa dari 4 jenis defect yang ada, defect berkutu mendapat persentase yang paling tinggi sebesar 60%, kemudian dilakukan analisis akar-akar penyebab dari defect berkutu. Dari akar permasalahan karena sirkulasi udara yang kurang dengan nilai RPN sebesar 210 kemudian diberikan rekomendasi perbaikan dengan melakukan pemeriksaan dan pembersihan pada saluran ventilasi secara rutin. Dengan demikian penelitian ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam meminimalisir defect selama penyimpanan bahan baku yang akan digunakan produksi sehingga dapat menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri

Analisis Human Error pada Proses Produksi Pakan Ternak PT XYZ dengan Metode SHERPA Dan HEART

Analisis Pengendalian Kualitas Bahan Baku untuk Proses Produksi Pakan Ternak Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT XYZ