STRATEGI PENGENDALIAN RISIKO K3 PADA PEKERJAAN PERBAIKAN MESIN DAN BODY MOBIL DI BENGKEL AMMI PALEMBANG DENGAN METODE HIRARC
Abstract
Salah satu usaha di Palembang yang menawarkan jasa perbaikan mesin dan body repair adalah Bengkel Ammi. Diketahui bahwa pada bulan Februari 2024 terdapat empat kecelakaan atau penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan. Hal ini menyebabkan hilangnya waktu kerja dan mengurangi produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data tentang potensi bahaya yang ada, mengurangi jumlah kecelakaan/penyakit akibat kerja, dan meningkatkan produktivitas kerja dengan menghitung waktu kerja hilang dan BCR. Untuk mencapai tujuan ini digunakan metode HIRARC. Pada awal identifikasi bahaya, terdapat 18 temuan potensi bahaya dengan 5 level risiko high. Kemudian diperoleh tiga hirarki pengendalian risiko: engineering, administrasi, dan APD. Setelah diberi pengendalian risiko pada bulan Juni, level risiko turun menjadi tidak ada level risiko tinggi dan jumlah kecelakaan kerja turun menjadi hanya satu kecelakaan kerja saja. Angka kecelakaan kerja yang menurun membuat waktu hilang yang cukup besar sebelumnya menjadi menurun juga sehingga produktivitas kerja di bengkel Ammi ini bertambah serta saat dilakukan perhitungan BCR. Nilai BCR yang didapatkan yaitu sebesar 8,4 dimana jika nilai BCR lebih dari satu maka implemenasi yang dilakukan mendapatkan manfaat lebih besar dari biaya.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Margaretha Fransiska
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.